
Saudaraku yang selalu dalam Rahmat Allah SWT.
Agama Islam mengajarkan, agar kita selalu berikhtiar untuk mewujudkan hari depan yang lebih baik dari hari ini, ayat-ayat dalam Al Qur'an banyak mengingatkan kepada kita hendaklah setiap orang mempersiapkan diri apa yang hendak dilakukannya buat hari esok dan seterusnya hingga yaumil Qiyamah. Umat yang beriman harus tetap bertaqwa kepada Allah SWT dan hendaklah ia selalu ingat bahwa Allah memperhatikan semua pekerjaannya. Hari esok bukan hanya semata-mata kehidupan di akhirat saja yang harus dipersiapkan, melainkan juga mempersiapkan hidup masa depan dalam kehidupan manusia di dunia ini yang harus dipersiapkan rencana untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan hidupnya.
Program kehidupan untuk hari esok harus dipersiapkan sedini mungkin dengan menuntut ilmu agama dan ilmu pengeatahuaan umum seluas-luasnya, karena ilmu adalah modal kehidupan islam dan tiang keimanan.
Didunia ini manusia hidup dalam tiga dimensi waktu yaitu: masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang. Masa lalu dapat dikatakan masa kenangan atau nostalgia, sedangkan masa sekarang adalah kenyataan yang harus dihadapi dan masa yang akan datang aadalah cita-cita yang diharapkan. Pengalaman pada masa yang lalu harus dijadikan pelajaran untuk menentukan sikap pada masa sekarang dan sekaligus untuk merencanakan dan mempersiapkan diri menghadapi masa yang akan datang, agar dapat meraih kehidupan dimasa depan yang lebih baik. Dalam Al Qur'an Allah berfirmansurat Ar Ra;du ayat 11 :
Artinya :
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
Oleh karena itu bekerjalah untuk urusan duniamu seolah-olah kamu akan hidup abadi, dan beribadahlah untuk kepentingan akhiratmu seolah-olah kamu akan mati esok pagi.
Yang dimaksud dengan "Menapak masa depan yang lebih baik" dalam tulisan ini adalah meliputi kehidupan didunia pada masa yang akan datang dan kehidupan di akhirat setelah meninggal dunia, karena perjalanan hidup kita bukan hanya di dunia saja, tetapi akan berlanjut di akhirat kelak. Kita harus mempersiapkan diri agar kehidupan kita di dunia yang fana ini dapat menjadi sarana untuk mencapai kehidupan kebahagiaan hidup di akhirat yang kekal dan abadi.
Untuak meraih kehidupan yang lebih baik dan bahagia dimasa depan maka tetap harus berpegang pada agama Allah dan jangan sampai slah langkah menjadikan dunia sebagai Tuhan sedangkan Allah di kesampingkan. manusia yang menggantungkan tujuan hidupnya hanya untuk dunia, dia akan diperbudak oleh dunia, tetapi manusia yang selalu mengabdi kepada Allah ia akan mampu mengendalikan dunia.
Untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik maka manusia dadalam hidupnya wajib berikhtiar, tidak boleh bersikap menyerah kepada nasib tanpa berusaha atau berikhtiar seperti yang diperintahkan dalam Islam. Berikhtiar hukumnya wajib dalam mencapai segala tujuan menurut kemampuan kita masing-masing
Sebagaimana Firman Allah SWT dalam surat Al An'am ayat 135 :
Artinya :
Katakanlah: "Hai kaumku, berbuatlah sepenuh kemampuanmu, sesungguhnya akupun berbuat (pula). Kelak kamu akan mengetahui, siapakah (di antara kita) yang akan memperoleh hasil yang baik di dunia ini. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu tidak akan mendapatkan keberuntungan.
Apabila kita renungkan perjalanan hidup yang sudah kita lalui, terasa sangat cepat sekali rasanya hari demi hari yang kita lewati berlalu. Perjalanan waktu yang telah mengantarkan kita kepada usia yang semakin lanjut. Waktu demi waktu laksana angin yang bertiup sehingga kebahagiaan terasa begitu cepat, sedangkan saat sedih terasa berlalu amat lambat, ini hanyalah soal perasaan seseorang saja bukankeadaan sebenarnya, setiap insan muslim mendambakan hidup sejahtera dan bahagia di dunia maupun di akhirat, tujuan hidup yang demikian senada dan seirama dengan pembangunan manusia untuk mewujudkan masyarakat yang aman, damai, adil dan makmur, rohani dan jasmani yang diridhai oleh Allah SWT.
Dalam kehidupan manusia yang sangat singkat ini agar mencapai masa depan yang lebih baik tentunya harus di sisi dengan amalan-amalan yang mempunyai arti dan bermakna disisi Allah. Didalam Al Qur'an kehidupan yang baik itu disebut dengan istilah "Hayatan Thoyyibah" (kehidupan yang baik). Yaitu kehidupan yang tentram, sejahtera dan bahagia, jauh dari rasa gelisah dan cemas. Seorang mukmin yang shaleh dijamin oleh Allah akan memperoleh hayatan thoyyiban sebagai balasan dari amal shaleh yang dilakukannya. Allah SWT telah berjanji kepada hamba-Nya yang berbuat kebajikan (amal shaleh) akan memperoleh masa depan yang lebih baik.
InsyaAllah.......
Wassalam.