Tuesday, May 17, 2011

SABAR DALAM MENGHADAPI COBAAN

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh,

Segala puji bagi Allah SWT Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Salawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita dan teladan kaum beriman Rasulullah Muhammad SAW , dan juga para pengikutnya yang setia kepada ajaran-ajarannya di saat suka maupun duka.
Saudaraku yang selalu di Rahmati oleh Allah AWJ, mari kita lirik dulu Al Qur'an Allah SWT berfirman dalam surat Ali Imran ayat 200 :
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.


Didalam perjalan hidup ini kita sering menjumpai bermacam-macam keadaan, suka duka, bahagia dan ceria. senang dan sakit, senyum dan air mata datang dan pergi. Kesemuanya itu menuntut kekuatan mental yang kokoh, sebab tanpa kekuatan kita akan diombang ambing oleh tipu daya syetan. Ketika melaksanakan perintah Allah SWT hendaklah kita menghadapinya dengan penuh kesabaran, kita tunjukan keihklasan dan keridhaan serta menerimanya dengan tabah karena Allah SWT sebagaimana firman-Nya dalam Al Qur'an surat Al-Kahfi ayat 28 :

Artinya :
Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.


Kita bekerja untuk urusan dunia dan kita beramal untuk akhirat, semua itu hendaknya kita lakukan dengan penuh kesabaran, begitu juga dalam menerima ujian dari Allah SWT, sebab yang demikian itu telah dijanjikan oleh Allah SWT dengan kebahagiaan dan kemenangan.
Kita memperoleh pelajaran bahwa untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat hendaknya memohon pertolongan kepada Allah SWT dengan sabar dan dengan melaksankan ibadah (sholat), sabar tanpa ibadah tidak akan berarti, sebaliknya ibadah tanpa sabar tidak akan berbekas, begitu pula menerima cobaan Allah janganlah mengeluh dan berputus asa, sebab cobaan itu merupakan bukti kecintaan Allah terhadap hamba-Nya. Kita hendaknya menyadari bahwa tidak ada keberhasilan tanpa jerih payah dan tidak ada kebahagiaan tanpa penderitaan, baik penderitaan lahiriyah maupun bathiniyah harus kita hadapi dengan sabar, karena dibalik ini ada hikmahnya, Allah SWT akan menguji manusia dengan empat macam ujian :

1. Ketakutan.

Ujian Allah SWT yaitu rasa takut, cemas, resah dan gelisah. Rasa takut ini menghinggapi seluruh manusia tanpa kecuali, yang masih bujangan cemas kalau-kalau tidak dapat istri, begitu juga sebaliknya yang gadis cemas kalau-kalau tidak dapat suami, yang miskin cemas kalau selamanya miskin terus dan yang kaya takut kalau-kalau hartanya hilang atau jatuh bangkrut, rakyat basa kalau-kalau kita selamanya diatur oleh orang. Semua manusia merasa cemas dan ujian datang silih berganti, kerusuhan demi kerusuhan terus terjadi.

2.  Kelaparan

Bila kita melihat berita di media elektronik maupun cetak, banyak negara di dunia ini ditimpa musibah seperti musibah kelaparan, mereka itu ada yang seharian tidak makan, bahkan ada yang dua hari belum mendapatkan makanan. Dan bangsa kitapun telah merasakan ujian ini, dan juga cobaan yang menimpa saudara kita di berbagaidaerah diseluruh Indonesia seperti gempa bumi, tanah longsor gunung meletus dal lain sebagainya. Hal ini adalah karena kita telah banyak bersalah dan tidak lagi mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Oleh karena itu mari kita instropeksi diri atas kesalahan dan kealpaan yang telah kita perbuat.

3.  Kekurangan Harta.

Saat ini memang kemiskinan telah merajalela dimana-mana, dan setiap hari makin bertambah rakyat miskin di negara yang kita cintai ini, kitapun tidak tahu penyebabnya.

4.  Kematian.

Mati atau meninggal merupakan kehidupan terakhir yang dijalani oleh setiap manusia. Kehidupan mati ini adalah pasti akan datang, akan tetapi kapan terjadinya, hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Didalam Al Qur'an Allah berfirman surat Al Baqarah yang artinya :

"Orang-orang yang sabar itu ialah orang-orang yang apabila ditimpa musibah merka berkata. sesungguhnya kita datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah"

Dari empat ujian yang dibrikan Allah kepada umat manusia adalah ulah dari manusia itu sendiri, oleh karena itu mari kita instropeksi diri seraya minta ampun kepada Allah SWT atas segala kesalahan dan berupaya untuk memperbanyak langkah-langkah untuk menuju masa depan yang penuh iman dan taqwa dan terhindar dari marabahaya. Amin Ya Rabbal'Alamin.

Wassalam.

No comments:

Post a Comment